Tadris IPA Selenggarakan International Conference on Emerging Trends in Science Education (ICETSE) 2024

Program Studi Tadris IPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau menyelenggarakan “International Conference on Emerging Trends in Science Education (ICETSE) 2024” sebuah konferensi internasional yang mengangkat tema “Implementation of STEM and lesson Study in Science Education”. Acara ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu Plenary Session yang berlangsung pada Senin, 30 September 2024, bertempat di Aula Rektorat Lantai 5 UIN Suska Riau, dan Parallel Session yang diselenggarakan pada Selasa, 1 Oktober 2024 secara daring melalui Zoom. Konferensi ini dirancang sebagai ajang pertukaran ilmu dan pengalaman antara akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan sains dari berbagai negara. Seiring dengan perkembangan global dalam dunia pendidikan, khususnya dalam penerapan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dan pendekatan Lesson Study, ICETSE 2024 bertujuan mengeksplorasi implementasi metode-metode tersebut dalam pendidikan sains di berbagai jenjang. Para peserta diharapkan mendapatkan wawasan dan inspirasi baru untuk menghadapi tantangan pendidikan sains yang semakin kompleks di era modern.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Rektor UIN Suska Riau Prof. Dr. Hairunas, M.Ag dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Hj. Helmiati, M.Ag, dan Wakil Rektor III Prof. Edi Erwan, S. Pt., M.Sc., Ph.D, Pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan  yang diwakili oleh wakil Dekan I Dr. Zarkasih, M.Ag, Ketua Program Studi Tadris IPA Hasanuddin, S.Si., M.Si. dan ketua pelaksana kegiatan Muhammad Ilham Syarif, M.Pd. serta seluruh Dosen Prodi Tadris IPA dan seluruh peserta.

Dalam sambutannya, Rektor menyatakan bahwa beliau menyambut baik kegiatan ICETSE 2024 ini karena merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi kita semua untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam Pendidikan Sains. “Saya percaya, diskusi dan kolaborasi yang terjalin di sini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi Prodi Tadris IPA UIN Suska Riau, tetapi juga bagi perkembangan Pendidikan Sains di tingkat Nasional dan Internasional”, ujar Rektor. Muhammad Ilham Syarif, M.Pd selaku ketua pelaksana menyatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh para presenter dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Jepang, dan Nigeria serta kenya sehingga diharapkan dapat menjadi forum inspiratif bagi dosen dan mahasiswa untuk berbagi ilmu dan pengalaman, serta memfasilitasi diskusi produktif guna meningkatkan mutu pembelajaran sains. Ketua Program Studi Tadris IPA Hasanuddin, S.Si, M.Si., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan international conference perdana yang diadakan di UIN Suska Riau dan Tadris IPA dan Imsya Allah akan diselenggarakan rutin setiap tahunnya. Lebih jauh lagi, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat peran UIN Sultan Syarif Kasim Riau sebagai salah satu pusat pendidikan yang terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Asia Tenggara. Secara keseluruhan, konferensi ini tidak hanya membuka ruang diskusi tentang tantangan pendidikan sains di masa depan, tetapi juga memberikan inspirasi untuk terus mendorong kualitas pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan.

ICETSE 2024 menghadirkan pembicara-pembicara utama dalam Plenary Session pada 30 September 2024 yang  memiliki reputasi internasional di bidang pendidikan sains. Mereka antara lain adalah Prof. Dr. Toshinobu Hatanaka dari Toho University, Jepang, Dr. Nur Jahan Achmad dari Universiti Sains Malaysia, Dr. Rian Vebrianto, M.Ed dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau, ChM. Marina Mokhtar, serta Wan Marlina Wan Mehammud dari Universiti Sains Malaysia. Kegiatan Plenary Session ini dipandu oleh Roby Kurniawan, M.Pd selaku moderator.

Pada Selasa, 1 Oktober 2024, International Conference on Emerging Trends in Science Education (ICETSE) 2024 melanjutkan kegiatannya dengan Parallel Session yang dimulai pukul 08.30 hingga selesai. Sesi ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan diikuti oleh para peserta dari berbagai negara dan institusi.

Kegiatan Parallel Session dibagi dalam lima room yang di moderator oleh Dosen dan mahasiswa Tadris IPA yaitu  Muhammad Luthfi Atsani pada room 1, Nabila Dharma Anggraini pada Room 2,  Aisyah Azzahra pada Room 3,  Taufik Kemas pada Room 4 dan pada Room 5 yang dimoderatori oleh Diniya, M.Pd. menjadi lebih istimewa dengan hadirnya presenter internasional dari berbagai institusi terkemuka dunia. Beberapa universitas dan lembaga pendidikan yang turut berpartisipasi seperti Hyogo University (Jepang), Teachers Service Center (Kenya), Chiba University (Jepang), Sokoto State University (Nigeria), University of Ilorin (Nigeria), Grand-Plus College of Education Ilorin (Nigeria), dan Carolina University (North Carolina, AS). Para presenter memaparkan beragam temuan riset terkait pendidikan sains di negara masing-masing, dengan fokus pada inovasi STEM dan pengaplikasian Lesson Study.

Selama Parallel Session berlangsung, diskusi berjalan aktif dan dinamis terkait dengan paper yang dipresentasikan para presenter. Semua peserta antusias sehingga menciptakan suasana diskusi yang produktif dan memberikan wawasan baru untuk diterapkan dalam pengajaran sains. Pengalaman dan praktik pendidikan yang berbeda-beda ini memberikan wawasan berharga mengenai bagaimana pendidikan sains dikelola di berbagai belahan dunia, serta bagaimana setiap negara menghadapi tantangan-tantangan global dalam bidang pendidikan.

Setelah kegiatan parallel session selesai kegiatan ICETSE 2024 ditutup oleh Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau Prof. Dr. Amirah Diniati, M.Pd.Kons. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa betapa pentingnya konferensi ini sebagai sebuah platform inspiratif yang memberikan ruang bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan sains dari berbagai negara untuk bertukar ilmu dan pengalaman. Beliau juga mengapresiasi seluruh peserta, panitia, dan pembicara atas partisipasi dan kontribusinya dalam menciptakan diskusi yang produktif dan bermakna selama konferensi berlangsung. “Saya berharap International Conference on Emerging Trends in Science Education (ICETSE) ini dapat terus diselenggarakan setiap tahun” ujarnya.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini di tahun-tahun mendatang, diharapkan UIN Sultan Syarif Kasim Riau dapat semakin memperkuat perannya sebagai pusat inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat internasional. Kegiatan ini ditutup dengan penuh optimisme dan semangat kolaborasi, menandai akhir dari sebuah konferensi internasional yang telah berhasil menyatukan gagasan dan perspektif dari berbagai belahan dunia untuk kemajuan pendidikan sains di masa depan.

About Niki Dian

Check Also

MAHASISWI TADRIS IPA UIN SUSKA RIAU RAIH GELAR WISUDAWATI PEMUNCAK UNIVERSITAS DAN FAKULTAS

Pekanbaru, 19 Februari 2024 – Sri Aryani, seorang mahasiswi Program Studi Tadris IPA UIN SUSKA …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *