JURUSAN TADRIS IPA Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam FTK UIN Suska RIau
29 September 2020–Seperti yang telah diketahui, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan mengadakan program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara – Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) Tahun 2020 sebagai upaya untuk mendukung program Kampus Merdeka khususnya hak untuk belajar di luar program studi dan perguruan tinggi.
Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi yang disingkat dengan PERMATA SAKTI merupakan program pertukaran mahasiswa antar PT di seluruh Indonesia, dimana setiap PT dapat mengirim dan menerima mahasiswa dari dan ke PT lainnya, untuk menempuh perkuliahan/praktek/skripsi/magang, baik pada program studi yang sama maupun pada program studi berbeda selama satu semester penuh, guna mendukung program merdeka belajar dan kampus merdeka Kemendikbud RI.
Program ini juga dilakukan sebagai bagian dari upaya dalam penambahan ataupun penguatan kompetensi dan wawasan mahasiswa serta penguatan toleransi, cinta tanah air dan budaya yang diperoleh dari pertukaran mahasiswa melalui kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia.
Program ini sudah mulai dilaksanakan sebelumnya seperti yang telah disampaikan oleh Rektor Universitas Semarang, Bapak Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, dalam acara Penerimaan Mahasiswa Permata Sakti Inbound Universitas Negeri Semarang Tahun 2020 pada tanggal 17 September lalu. “Program ini sudah pernah dijalankan dalam bentuk permata sakti sekitar tahun 2008 dan 2010 tetapi tidak sukses, hanya beberapa perguruan tinggi yang siap dan kemudian persoalan-persoalan teknis muncul. Program ini kemudian belum bisa ditindaklanjuti karena ada pandemi, namun dengan upaya yang sangat bagus dari Direktur Belmawa, program ini diselenggarakan dengan inovasi baru bahwa program ini menjadi PERMATA SAKTI. Program ini menjadi virtual tidak lagi mahasiswa hadir di kampus sasaran tetapi bisa belajar di tempat tinggal masing-masing.” Ujar Rektor Unnes.
Pada Acara Penerimaan Mahasiswa Permata Sakti Inbound Universitas Negeri Semarang Tahun 2020, Wakil Rektor Bidang Akademik, Bapak Prof. Dr. Zaenuri Mastur, S.E., M.si., Akt. menyampaikan laporan bahwa terdapat 25 PTN dengan 271 mahasiswa yang mengikuti program PERMATA SAKTI Unnes. Disamping program PERMATA ada 4 PTN yang mengirimkan mahasiswa di Unnes melalui jalur mandiri yaitu salah satunya adalah UIN Suska Riau sebanyak 14 mahasiswa.
Program PERMATA SAKTI ini akan terus berkembang bahkan akan ada program PERMATA ASEAN. Hal ini disampaikan oleh Direktur Belmawa Kemendikbud RI, Bapak Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D, yang juga memberikan ucapan selamat dan beberapa harapan untuk mahasiswa yang mengikuti program PERMATA SAKTI. “Selamat kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti program PERMATA SAKTI ini, semoga sukses dan silahkan untuk betul-betul dimanfaatkan program ini untuk belajar di kampus terbaik di Jawa Tengah di Universitas Negeri Semarang dengan akademik ekstern yang luar biasa yang sudah anda pilih semua.” Ujarnya.
Prodi Tadris IPA mengambil peluang ini dengan mengikutsertakan mahasiswanya sebanyak 14 orang. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Kajurnya Susilawati, M.Pd., “ kami (Kaprodi Tadris IPA) mempunyai grup WA, dan distulah informasi ini didapatkan, kami mengajukan permohonan dan mengirimkan mahasiswa ke UNNES pada mata kuliah tertentu”. Peluang ini diambil karena kita belum pernah melakukannya, dan karna dilakukan secara daring, mahasiswa tidak harus ada di Unnes, sehingga lebih meringankan mahasiswa, hanya saja mahasiswa kita minta untuk komitmennya mengikuti dengan serius dan segala konsekuensi yang ada, seperti jaringan, tugas, dan lain sebagainya.” Selain itu, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan prodi dan membuka wawasan mahasiswa. Mahasiswa diminta untuk berbagi informasi yang mereka dapatkan, dan bisa kita terapkan pada prodi kita” tambahnya.
Program PERMATA SAKTI ini sudah berlangsung sejak awal September 2020. mahasiswa juga sudah mengikuti pembelajaran dari awal perkuliahan. Salah satu mahasiswa UIN Suska Riau Prodi Tadris IPA, M. Agung Alwanda, merasakan dampak positif dari program PEMATA SAKTI. “Program PERMATA SAKTI ini merupakan program yang sangat bagus untuk zaman sekarang dan kedepannya. Program PERMATA SAKTI Unnes ini mengajarkan banyak hal terkait e-learning khususnya bagi saya. Semoga program ini ditahun berikutnya akan berjalan lebih baik lagi, bisa mengundang mahasiswa dari berbagai kampus lebih banyak lagi dan semoga mahasiswa yang mengikuti program ini bisa membagi ilmu baru yang didapatkan kepada teman-teman lainnya. Terakhir, sama-sama kita berharap semoga UIN Suska Riau khususnya Prodi Tadris IPA bisa melaksanakan program PERMATA SAKTI ini juga.” Ujarnya.
Untuk info selengkapnya dapat ditonton melalui link di bawah ini:
