10 Juni 2020—Mahasiswa Tadris IPA kembali meraih juara. Pada kesempatan kali ini 2 orang mahasiswa Tadris IPA Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim yang bernama Dena Fadhliati dan Alam Syahrizal meraih juara 2 dan harapan 1 pada lomba Essay Competition From Home 2020 yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang dengan tema “Hidup Normal Pasca Pandemi Covid-19”.
Dena dan Alam meraih juara pada kategori poster inspiratif yang dibimbing oleh Bapak Aldeva Ilhami dimana hasil karya yang dikumpul pada tanggal 18-24 mei 2020 dan dinilai pada tanggal 25 mei-1 juni 2020. Pengumuman pemenang diumumkan pada tanggal 5 juni 2020 lalu di website FMIPA UNNES dan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Pengumuman Pemenang lomba Essay Competition From Home 2020 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNNES. (download di https://bit.ly/PemenangECFH2020)
“Perbuatlah apa yang bisa dibuat dimanapun kita berada. Jika bisa dilakukan kenapa tidak dilakukan, semuanya itu butuh percaya diri, tekad yang kuat serta doa.” Ujar Alam ditujukan untuk teman-teman mahasiswa lainnya yang sedang dirumah aja agar tetap produktif.
Di tengah pandemi yang kita hadapi sekarang, bukan berarti kita bisa bersantai-santai, justru kita harus tetap memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Hal inilah yang menjadi motivasi bagi Dena. “Saya ikut lomba ini untuk mengembangkan potensi diri serta meningkatkan daya saing yang sportif terlebih tema lomba ini sangat mendukung dengan apa yg harus kita lakukan pasca pandemi. Selain memperluas pengalaman juga bisa menambah CV . Jadi walaupun #dirumahaja masih bisa produktif” tutur Dena.
Hasil Karya Alam Syarizal yang berhasil meraih juara Harapan 2 pada Essay Competition From Home 2020
Para dosen Tadris IPA sangat mendukung dan mengapresiasi mahasiswa yang mengikuti kompetisi ilmiah. Hal ini disampaikan oleh Bapak Aldeva Ilhami selaku pembimbing. “Memang sebagai mahasiawa harus aktif melakukan pengembangan diri secara kontiniu, mengasah kreativitas dan meningkatkan kemampuan penalaran ilmiah. Hal ini tentu tidak hanya diperoleh dalam perkuliahan. Maka, mengikuti kompetisi ilmiah merupakan salah satu ajang yang tepat untk meningkatkan softskill tersebut. Perlu diketahui bahwa ketika kalian berprestasi, hal ini salah satu bentuk kontribusi dalam meningkatkan marwah dan eksistensi institusi baik di kancah nasional bahkan internasional. Di era digital ini, manfaatkanlah smartphone yang kalian punya untuk menunjang prestasi. Ditunggu para juara dari mahasiswa tipa lainnya” tambah pak Aldeva.
Selamat kepada Dena dan Alam. Semoga terus berkarya dan dapat menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa lainnya terutama mahasiswa Tadris IPA Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Aamiin Allahumma Aamiin.