Melihat kondisi Palu, Sigi, dan Donggala yang saat ini dirundung pilu karena peristiwa gempa yang berkekuatan 7,4 SR serta berpotensi tsunami mengakibatkan ribuan jiwa menjadi korban, tak hanya itu hampir seluruh wilayah Palu, Sigi, dan Donggala luluh lantak, bahkan seolah-olah ditelan oleh bumi.
Jika dilansir dari data yang diperoleh DMII (Disaster Management Institue Of Indonesia) korban Palu, Sigi, dan Donggala tercatat 6.944 korban jiwa, 683 hilang, 2.549 luka berat, 74.444 mengungsi, serta terjadi 478 gempa susulan.
Oleh sebab itu, sesama warga Indonesia yang beragama kita dianjurkan untuk menolong saudara-saudara kita yang mebutuhkan. Tak ayal, mahasiswa Tadris IPA pun ikut berpartisipasi dalam menggalang dana untuk korban Palu, Sigi, dan Donggala. Mulai dari keliling kelas hingga ke jalan-jalan, dan area lampu merah pun menjadi tempat penggalangan dana.
Tak hanya itu, dosen-dosen beserta mahasiswa Tadris IPA pun, ikut menyumbangkan donasi, bahan pokok, beserta pakaian layak pakai. Diharapkan dengan sedikit bantuan ini dapat menolong saudara-saudara kita di Palu, Sigi, dan Donggala.
Alhamdulillah rasa syukur kepada Allah SWT selalu kita ucapkan. Pada hari Senin, tanggal 08 Oktober 2018, Tadris IPA telah memberikan donasi yang di dapatkan dari galang dana, baik dari kita maupun masyarakat, yang disalurkan ke WD (Wakil Dekan) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, dan ke ACT (Aksi Cepat Tanggap) yang merupakan komunitas sosial di Pekanbaru.
Adapun rincian data penyaluran donasi pada WD (Wakil Dekan) dan ACT (Aksi Cepat Tanggap) yaitu uang sebesar Rp. 2.400.000,- (Dua juta empat ratus ribu rupiah). Dan barang berupa peralatan masak, peralatan kebersihan, pakaian layak pakai, bahan sembako, pembalut wanita, dan popok bayi.
Tak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut membantu dan berpartisipasi didalamnya, Semoga Allah SWT meninggikan derajat kita dan dimudahkan rezekinya oleh Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
#TIPAselalucare
#TIPApunyacerita