Tadris IPA UIN Suska Riau mengadakan review kurikulum dengan tema “Evaluasi Kurikulum Prodi Tadris IPA untuk Mencetak Lulusan Unggul dan Berkualitas” yang diselenggarakan pada Jum’at, 13 November 2020 melalui aplikasi zoom meeting dan disiarkan langsung melalui kanal youtube Tadris IPA UIN Suska.
Rangkaian kegiatan ini telah dilakukan sebelumnya pada hari Senin, 9 November 2020, oleh narasumber internal Muhammad Fauzan Ansyari, M.Sc., merupakan dosen UIN Suska Riau yang sedang tugas belajar di Mastricth Unversity Belanda, dengan materi evaluasi kurikulum: apa dan bagaimana?. Dia mengungkapkan langkah yang dilakukan oleh prodi Tadris IPA sudah selaras, sebelum pengembangan kurikulum yang baru, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap kurikulum yang sudah berjalan dengan melibatkan dosen, Mahasiswa, dan stakeholder. Dia melanjutkan kurikulum bukan hanya dokumen tapi dilihat dari input, proses, dan produk. Sehingga disarankan untuk melakukan evaluasi dengan menggunakan model CIPP.
Evaluasi Kurikulum Tadris IPA pada Senin, 9 November 2020
Review kurikulum selanjutnya yang dilakukan pada hari Jum’at 13 November 2020 merupakan siklus per lima tahun yang biasanya dilakukan oleh UIN Suska Riau khususnya pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Seharusnya review kurikulum ini dilakukan pada tahun 2019 tetapi karena satu dan lain hal sehingga harus diurungkan. Hal ini disampaikan oleh Bapak Wakil Dekan 1, Bapak Dr. drs. Alimuddin, M.Ag pada kata sambutannya yang juga mengatakan, “Dibalik keterlambatan satu tahun itu ada semacam hikmah dibalik itu, adanya kebijakan pemerintah tentang merdeka belajar dan kampus merdeka dari Kemendikbud dan kebijakan moderasi beragama dari Kemenag RI sehingga menguntungkan kita untuk merumuskan kurikulum kita ini ke depan yang akan diberlalukan insyaallah pada tahun ajaran 2021-2022 dengan mengawali semester ganjil bulan September barangkali penerapannya secara pasti” ujar Bapak Wakil Dekan I sekaligus membuka acara Review Kurikulum Tadris IPA UIN Suska.
Kegiatan review kurikulum ini dimoderatori oleh Ibu Susilawati, M.Pd yang juga merupakan Ketua Jurusan Tadris IPA UIN Suska Riau. Beliau mengucapkan terimakasih kepada Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dosen Tadris IPA, Stakeholder, Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Kepala Sekolah dan Madrasah, Bapak/Ibu guru pamong, ADRISPA dan juga narasumber yang luar biasa yaitu Ibu Dr. Insih Wilujeng, M.Pd. “Meskipun tadris IPA belum menghasilkan lulusan, namun adanya kebijakan ini maka menuntut tadris IPA untuk mereview kurikulum yang didahului dengan evaluasi kurikulum yang lama”, tambah Ibu Susilawati.
Pembukaan Review Kurikulum Tadris IPA UIN Suska Riau
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kanwil Kementrian Agama provinsi Riau yang diwakilkan oleh Bapak Drs. H. Asmuni, M.A., dalam sambutannya Beliau menyambut baik adanya penguatan-penguatan review kurikulum yang dilaksanakan oleh jurusan Tadris IPA UIN Suska Riau untuk kemajuan pendidikan madrasah khususnya IPA di Riau. “Kami sangat berharap kiranya sumbangan dari kawan-kawan dari fakultas untuk perbaikan madrasah kedepannya juga sangat kami harapkan sehingga insyaallah berperan dalam memajukan madrasah di Riau ” harapnya.
Sebelum menyampaikan hal-hal pokok dalam kurikulum IPA, Narasumber memberikan ilustrasi bahwa semua perguruan tinggi sudah memulai mengarah kepada world class university jadi ruang lingkup kompetitif sudah mengglobal seluruh dunia. Pada tahun 2019 juga Bapak Menteri Pendidikan sudah mencadangkan adanya kurikulum merdeka belajar. “Semua perguruan tinggi memang harus sudah menyambut, menerima dan menyepakati karena kita sudah diajak untuk mengembangkan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka. Tadris IPA mulailah bersiap-siap sesudah review kurikulum ini untuk segera mengikuti kurikulum merdeka belajar kampus merdeka” ujarnya yang dilanjutkan dengan memberi masukan atau review terhadap kurikulum TADRIS IPA secara umum.
Kegiatan review kurikulum dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dari beberapa dosen dan guru kepada narasumber. “Untuk kurikulum yang ada di SMP umumnya masih mendasar, jadi saya berharap lulusan IPA ini diberikan materi yang sifatnya keterampilan dan guru bisa mempunyai skill khusus dalam membuat media pembelajaran yang bersifat virtual” ujar Bapak Edi Suhendri yang merupakan kepala sekolah SMPN 45 Pekanbaru sebagai masukan untuk kurikulum IPA yang lebih baik.
Video Review Kurikulum Tadris IPA UIN Suska Riau dapat dilihat lebih lanjut melalui link dibawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=QccxRn52O2k