PEKANBARU- 20 Desember 2020 Program Studi Tadris IPA UIN Suska Riau bersama UIN Surabaya dan Tadris IPA IAIN Parepare melakukan webinar sekaligus pengumpulan data penelitian kolaborasi. Penelitian kolaborasi yang diketuai oleh Dr. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag. sekaligus Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Surabaya, berjudul “STEM Learning Environment: Perception of STEM for Teacher Science Candidate”. Pemilihan sample penelitian berdasarkan perwakilah pembagian wilayah.
Kegiatan ini diselenggarakan melalui aplikasi zoom meeting yang dipandu oleh Desi Indarwati selaku moderator. Adapun responden pada penelitian kolaborasi ini melibatkan mahasiswa Tadris/Pendidikan IPA dari UIN Suska Riau, UIN Surabaya, dan IAIN Parepare. Responden berjumlah 84 orang, dan mahasiswa Tadris IPA UIN Suska Riau yang terlibat berjumlah 35 mahasiswa semester 7/angkatan 2017.
Sebelum pengambilan data, Evi Fatimatur Rusdiyah selaku peneliti memaparkan sedikit penjelasan mengenai STEM. “Pendidikan STEM adalah pendekatan dalam pendidikan dimana sains, teknologi, teknik, dan matematika terintegrasi dengan proses pendidikan yang berfokus pada pemecahan dalam kehidupan sehari-hari” Ujarnya.
Tak hanya itu peneliti juga memaparkan tahapan dan indikator pada STEM, yang mana indikator pada STEM yaitu integration, personal experiences, realistic problems, multiple representasion, collaboration, student center instruction, and enginering desain proses.
Menurut Revi Syahfira “penyampaian materi sangat jelas dan menarik, dan saya jadi lebih paham apa itu STEM dan tahapannya. Bagi saya sebagai mahasiswa Tadris IPA, STEM sangatlah cocok diterapkan dalam pembelajaran IPA karena dalam empat pengintegrasian itu sangat menarik dan mampu membuat siswa berfikir tingkat tinggi” ujarnya selaku mahasiswa UIN Suska Riau.
Setelah penyampaian materi, responden diminta mengisi angket melalui link yang telah tersedia. Dan responden diminta untuk membuat gambar mengenai STEM Learning Enviorenment sebagai tolak ukur pemahaman responden terhadap STEM.
Kegiatan penelitian kolaborasi ini berlangsung sangat baik, serta antusias responden yang luar biasa dengan mengajukan beberapa pertanyaan hingga sharing mengenai STEM.
Ketua Prodi Tadris IPA UIN Suska Riau, Susilawati, M.Pd., sekaligus anggota tim penelitian kolaborasi ini, menyebutkan bahwa “pertemuan virtual ini hanya merupakan tahapan pengumpulan data, proses penelitian ini masih berlanjut sampai ke tingkat laporan”, ujarnya. “Kedepannya kegiatan kolaborasi seperti ini akan terus kita galakkan kepada dosen-dosen kita, seperti yang sudah kita lakukan ada penelitian kolaborasi dengan UIN Suka Yogyakarta, UIN Arraniry Aceh, artikel kolaborasi dgn IAIN Jember, jurnal dimana editor dan reviewer kita dari berbagai perguruan tinggi, pembelajaran dengan UNNES, dan banyak lagi” tambahnya.