Program Studi Tadris IPA (TIPA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau kembali memperluas jejaring akademiknya melalui penandatanganan perjanjian kerja sama strategis dengan tiga institusi pendidikan tinggi pada kegiatan Pertemuan Asosiasi Dosen Tadris IPA Indonesia (ADRISPA) yang diselenggarakan di Kediri pada tanggal 3-4 September 2025.
Kerja sama ini dilakukan bersama Prodi Tadris IPA S2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prodi Tadris IPA IAI Al-Fatimah Bojonegoro, serta Prodi Tadris IPA UIN Abdul Muthalib Sangadji Ambon. Ketiga institusi tersebut memiliki peran penting dalam pengembangan keilmuan Tadris IPA di tingkat nasional, sehingga kolaborasi yang terjalin diharapkan mampu menghadirkan dampak signifikan dalam peningkatan mutu pendidikan.
Acara penandatanganan berlangsung dalam suasana akademik yang khidmat, dihadiri oleh Kaprodi dan sekretaris Tadris IPA serta Kapus Audit dan Pengendalian Mutu UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Bapak Niki Dian Permana P, M.Pd, Ibu Miterianifa, M.Pd dan ibu Susilawati M.Pd, dari Tadris IPA UIN Suska Riau. Wakil Dekan 1 Dwi Endah Elviana, M.Pd dan Kaprodi Tadris IPA Shobrina Nurul Mufida, M.Pd, dari IAI Al-Fatimah Bojonegoro. Bapak Enggal Mursalin, M.Pd, perwakilan dosen dari Prodi Tadris IPA UIN Abdul Muthalib Sangadji Ambon serta Bapak Prof. Dr. Chaerul Rochman, M.Pd dari Prodi Tadris IPA S2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penandatanganan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga merupakan komitmen nyata untuk bersama-sama mengembangkan kurikulum, penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat berbasis integrasi ilmu, teknologi, dan nilai-nilai Islam.
Dalam sambutannya, perwakilan UIN Suska Riau menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi Prodi Tadris IPA untuk terus meningkatkan daya saing akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Melalui kolaborasi lintas institusi, diharapkan tercipta sinergi yang berorientasi pada peningkatan kualitas lulusan serta inovasi dalam pembelajaran sains berbasis nilai Islami.
Sementara itu, pihak UIN Sunan Gunung Djati Bandung, IAI Al-Fatimah Bojonegoro, dan UIN Abdul Muthalib Sangadji Ambon menyambut baik kerja sama tersebut. Mereka menilai bahwa jaringan kolaboratif seperti ini mampu memperkuat solidaritas keilmuan antarperguruan tinggi dan memperluas cakrawala penelitian multidisipliner di bidang pendidikan IPA.
Pertemuan ADRISPA di Kediri tahun ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antar dosen Tadris IPA se-Indonesia. Selain penandatanganan kerja sama, forum ini membahas berbagai isu strategis, termasuk pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), integrasi etnosains dalam pembelajaran, serta strategi publikasi di jurnal bereputasi.
Melalui penandatanganan perjanjian kerja sama ini, UIN Suska Riau menegaskan komitmennya dalam mendukung visi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk menjadi fakultas yang gemilang dan terbilang di Asia pada tahun 2025. Kerja sama lintas institusi ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi produktif yang berkontribusi pada kemajuan pendidikan Islam dan sains di Indonesia.