JURUSAN TADRIS IPA Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam FTK UIN Suska RIau
Rabu (30/12) Journal of Natural Science and Integration (JNSI) yang diterbitkan oleh Prodi Tadris IPA bersama Potensia, Jurnal Kependidikan Islam, yang diterbitkan oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau mengadakan kegiatan workshop “Evaluasi Jurnal menuju Sinta 2” yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Tadris IPA UIN Suska. Kegiatan ini diikuti oleh pengelola Jurnal baik JNSI maupun Potensia, serta perwakilan pengelola jurnal yang ada di FTK. Kegiatan ini dipandu oleh Susilawati, M.Pd. selaku moderator dan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Bapak Dr. H. Muhammad Syaifuddin, M.Ag.
Dalam sambutannya Dekan memberikan apresiasi dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada pengelola jurnal yang mentaja kegiatan workshop evaluasi jurnal menuju sinta 2 pada situasi yang serba terbatas. Ini juga merupakan bagian ikhtiar dari teman-teman pengelola jurnal untuk meningkatkan gradenya, juga meningkatkan reputasi tulisan-tulisannya, sebagai wadah selain sebagai ajang publikasi juga membantu teman-teman dosen dan pemerhati pendidikan untuk menuangkan pemikirannya pada jurnal yang kita miliki. Dekan juga berharap bahwa para pengelola jurnal baik di Fakultas Tarbiyah maupun pengelola jurnal dimanapun berada agar dapat mengikuti kegiatan ini, apalagi jika dilihat ekspertnya Bu Ade dibidang penilaian jurnal dapat meraih apa yang diinginkan, sehingga sudah terbayang Sinta nya, gurauan beliau dalam sambutannya. Ucapan terimakasih tak lupa beliau ucapkan kepada narasumber dan semua peserta yang telah bergabung dalam kegiatan ini, karena ini bagian dari khazanah yang akan kita wariskan kepada generasi yang akan datang, hendaknya jurnal ini kita raih yang terbaik.
Penjelasan kegiatan oleh Dr. Kholil Syu’aib, M.Ag. sebagai Chief Editor Jurnal Potensia. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah direncanakan seminggu sebelumnya. Rancangan Kegiatan ini berawal dari jurnal potensia yang akan berakhir masa akreditasinya pada edisi ini, Vol. VI No. 2 sesuai dengan sertifikat akreditasi. Rencananya mau diajukan reakreditasi nanti pada bulan Januari. Kegiatan ini sudah direncanakan jauh-jauh hari, nmaun mengingat tulisan yang terbit pada edisi ini baru terbit seminggu yang lalu, sehingga harapannya narasumber dapat menilai tulisan yang terbit pada edisi terakhir. Dan sesuai saran narasumber sebelumnya, untuk melakukan penilaian oleh narasumber sebelum pengajuan akreditasi baik dari segi substansi maupun tata kelola. Beliau juga menyebutkan untuk potensia akan melakukan reakreditasi setelah kegiatan ini, sementara untuk JNSI beliau menyarankan melakukan reakreditasi setelah terbit edisi pertama tahun ini, sehingga ada perbaikan dari penjelasan Bu Ade. Penutup dari sambutannya beliau menyebutkan kenapa memilih Bu Ade sebagai narasumber: “selama ini narasumber jurnal adalah Bapak-bapak, padahal pengeloal jurnal yang banyak semangat adalah Ibu-ibu, jadi sesuai saran dari Pak Hasbullah, Bu Ade dari UIN Bandung, sehingga Bu Ade dapat dijadikan contoh dan penyemangat untuk kaum Ibu pengelola jurnal. Selain itu, UIN Bandung nilai publikasi nya no 1 di Indonesia, tambahnya.
Kegiatan evaluasi ini menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu Dr. Ade Yeti Nuryantini, S.Pd., M.MPd., M.Si. yang berprofesi dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Chief editor Jurnal Pendidikan Islam, dan juga berperan sebagai asesor akreditasi jurnal. Dalam karya tulis bisa dilihat pada google schoolarnya dengan jumlah sitasi sebanyak 140 dan jurnal terindeks sebanyak 7 serta masih banyak lagi prestasi lainnya.
Dalam evaluasi jurnal, narasumber langsung mengupas Jurnal Potensia dan JNSI, sesuai dengan rubrik penilaian akreditasi jurnal. Kegiatan dilakukan dua sesi. Pada sesi pagi, mengevaluasi jurnal Potensia, dan pada sesi siang mengevaluasi JNSI. Narasumber membahas poin-poin penting dalam jurnal, diantaranya penamaan jurnal, kelembagaan penerbit, penyunting dan manajemen jurnal, substansi artikel, gaya penulisan, penampilan, keberkalaan, dan penyebarluasan.
Berdasarkan hasil evaluasi oleh Bu Ade, Potensia mendapatkan nilai 71.5 dan JNSI mendapatkan nilai 73.5. Bu Ade menyarankan agar baik Potensia maupun JNSI untuk segera mengusulkan reakreditasi karena sudah layak untuk naik Sinta. “Meskipun JNSI belum habis masa berlaku akreditasinya, namun tetap bisa mengajukan reakreditasi karena saya lihat sudah banyak perkembangan kualitas dari JNSI jika dibandingkan dari terbitan awal, diantaranya manajemen referensi sudah menggunakan mendeley, template jurnal yang disusun lengkap, dan yang lainnya”, tambah beliau.
Berdasarkan akumulatif penilaian untuk Journal Natural Science and Integration (JNSI) diperkirakan dapat mencapai Sinta 2. Hal ini membuat tim JNSI bersemangat untuk melanjutkan akreditasi menuju Sinta 2. Moderator yang sekaligus tim editor JNSI menyebutkan: “setelah mendengar penjelasan Bu Ade, kami jadi bersemangat untuk mengusulkan reakreditasi setelah terbit edisi pertama tahun ini”. Ungkapan ini diaminkan oleh tim editor yang lain, salah satunya Pak Niki yang merupakan Jurnal Manajer JNSI. Setelah kegiatan virtual selesai, yang dituup oleh Dr. Kholil Syu’aib, M.Ag, Tim JNSI yang berkumpul di kediaman Chief Editor, Dr. Hj. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag., langsung merumuskan langkah kerja yang harus dilakukan oleh tim sebagai follow up kegiatan ini, untuk pengajuan reakreditasi pada bulan Mei 2021.
