Ketua Prodi Tadris IPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Bapak Niki Dian Permana P, M.Pd, didapuk sebagai narasumber utama dalam kuliah dosen tamu yang diselenggarakan oleh Program Studi Tadris IPA Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu. Acara akademik yang mengangkat tema “Model Integrasi Sains Islam dalam Pembelajaran IPA” ini berlangsung pada hari Jum’at, 26 September 2025 melalui platform Zoom Meeting.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan agenda pembukaan, doa, dan sambutan. Antusiasme peserta, yang merupakan mahasiswa Tadris IPA Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu, tampak jelas sejak awal kegiatan. Kehadiran narasumber dari UIN Suska Riau ini menegaskan komitmen antarperguruan tinggi Islam dalam memperkuat kerja sama akademik, khususnya dalam bidang pengembangan pendidikan sains berbasis nilai-nilai Islam.
Dalam kuliah tamu ini, Bapak Niki Dian Permana P, M.Pd menyampaikan materi dengan tema “Model Integrasi Sains Islam dalam Pembelajaran IPA.” Beliau menekankan pentingnya membangun paradigma pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada aspek kognitif dan praktis, tetapi juga menanamkan kesadaran spiritual yang sejalan dengan nilai-nilai Al-Qur’an. Hal ini dinilai relevan dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21 yang menekankan keseimbangan antara ilmu pengetahuan modern dan landasan religius.
Narasumber juga memberikan contoh konkret penerapan integrasi sains Islam dalam kelas IPA. Salah satunya adalah bagaimana ayat-ayat Al-Qur’an dapat diposisikan bukan sekadar sebagai tempelan, tetapi sebagai sumber inspirasi yang meneguhkan makna ilmiah dan spiritual bagi siswa. Model integrasi ini diyakini mampu mencetak lulusan yang memiliki kompetensi ilmiah sekaligus kepekaan religius dalam menghadapi tantangan global.
Kegiatan kuliah tamu semakin menarik ketika memasuki sesi tanya jawab. Beberapa mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan kritis, diantaranya yang menanyakan tentang etika dan adab dalam mengkritisi sebuah teori. Sementara itu, pertanyaan lain tentang bagaimana memastikan integrasi ayat-ayat Al-Qur’an dalam IPA tidak hanya simbolis, tetapi benar-benar bermakna. Pertanyaan-pertanyaan ini mendapat respons mendalam.
Melalui jawaban-jawaban yang diberikan, Bapak Niki Dian Permana P menekankan pentingnya pendekatan epistemologis yang kokoh, keterampilan berpikir kritis, serta sikap rendah hati dalam mengaitkan ilmu sains dengan nilai Islam. Menurutnya, integrasi ini tidak boleh bersifat parsial, tetapi harus berangkat dari pemahaman mendalam agar melahirkan pembelajaran IPA yang utuh, bermakna, dan membentuk karakter ilmuwan muslim sejati.
Acara kuliah tamu ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat secara online kepada narasumber sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas kontribusi ilmiahnya. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama secara virtual yang diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta, menandai suksesnya penyelenggaraan acara ini.
Melalui kegiatan kuliah dosen tamu ini, Prodi Tadris IPA UIN Sultan Syarif Kasim Riau berhasil menunjukkan kiprahnya dalam forum akademik nasional sekaligus memperkuat jejaring kolaborasi dengan UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memperkaya wawasan mahasiswa, meningkatkan kualitas pembelajaran IPA, serta mempertegas peran UIN dalam mengintegrasikan sains dan Islam bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.