Mahasiswa Tadris IPA Mengikuti Kegiatan STEAM Challenge Workshop

PULAU PENANG, MALAYSIA – STEAM (Science Technology Enginering Art Mathematic) adalah model pembelajaran yang banyak dibicarakan, dan telah diaplikasikan oleh berberapa negara tetangga Indonesia.

Pada Selasa (09/04) kegiatan Study Exchange Buddies ini membahas mengenai model pembelajaran yang lagi hits yaitu STEAM seperti yang telah dipaparkan di atas.

Dalam pembahasan terkait STEAM ini, mahasiswa Tadris IPA mengikuti kegiatan Designing Conductive And Insulating Dough Prototypes yang dibimbing oleh Encik Ahmad Muslihin Bin Ahmad, selaku Fasilitator Bengkel USM. Langkah pertama membuat adonan konduktor yang bahannya terdiri dari tepung serba guna, baking soda, air mineral, dan pewarna makanan. Setelah diolah, adonan diuji kandungan listriknya dengan mencoba meletakkan lampu LED di atas adonan tersebut, yang mana diuji oleh Dr. Nur Jahan Binti Ahmad. Langkah kedua membuat adonan isolator, pembuatannya sama seperti adonan di atas tapi bedanya hanya konduktor menggunakan garam sedangkan isolator menggunakan gula. Dapat diuji bahwa adonan isolator tidak dapat menghantarkan listrik.

Selain itu, mahasiswa Tadris IPA diminta untuk membuat proyek Jembatan yang hanya berbahan dari kertas yang kemudian diuji kekokohannya dengan meletakkan beberapa batu bata di atasnya, dari sini akan terlihat kekokohan jembatan tersebut yang mana salah satu faktor kekokohan itu adalah kerapatan dari bahan materialnya.

Setelah itu mahasiwa Tadris IPA mempresentasikan penelitiannya dalam kegiatan Designing Bridge Prototype dan Designing Conductive And Insulating Dough Prototypes (Squishy Circuit) untuk mengetahui permasalahan conductive and insulation dough dan saling bertukar informasi dalam penelitian tersebut.

Salah satu cara pengaplikasian belajar IPA dengan menggunakan metode pembelajaran STEAM yang telah diikuti yaitu Designing bridge prototypes and Designing Conductive And Insulating Dough Prototypes (Squishy Circuit).

Dan pada malamnya rapat sekaligus acara penutupan oleh Dr. Nur Jahan Binti Ahmad selaku pembimbing Program Study Exchange Buddies dari USM (Universitas Sains Malaysia) berjalan dengan lancar dan khidmat.