Kuliah Online, Apakah Efektif?

Belakangan ini sudah banyak Perguruan Tinggi diseluruh Indonesia yang menerapkan sistem belajari online yang disebabkan karena bencana Corona Virus Disease 19 (Covid-19) yang melanda Indonesia. Berbagai Instansi Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia menerapkan sistem belajar online yang tentunya berdampak terhadap kalangan mahasiswa. Lalu, seberapa efektifkah belajar secara online ini? Berikut ulasannya

  1. Kuota Internet

Ini sudah menjadi alasan utama dan yang paling utama yang tentunya dihadapi oleh mahasiswa semuanya. Kuota internet yang tentunya tidak sedikit untuk dibutuhkan tentu ini yang dikeluhkan mahasiswa pada umumnya. Terutama jika perkuliahan mennggunakan aplikasi live meeting, dengan perkuliahan 2 SKS perhari tentu ini akan menyita banyak kuota internet.

  1. Daerah yang belum tercover jaringan / jaringan yang lelet

Ini salah satu alasan mengapa mahasiswa yang mengeluhkan kuliah online, yaitu gak ada jaringan. Masih ada daerah-daerah di Indonesia yang belum tercover jaringan yang kencang, terutama untuk daerah-daerah terpencil dan terdalam. Untuk itu, dimohon kepada para perusahaan provider, untuk mengcover jaringannya hingga ke daerah terpencil agar mereka dapat mengakes internet dengan mudah. Ada provider yang kencang di daerah mereka, tetapi untuk harga kuota internet yang mahal juga menjadi masalah dalam kuliah online  ini.

  1. Sistem belajar yang membosankan

Akibat dari Covid-19 yang melanda Indonesia, mau tidak mau harus menerapkan sistem online ini. Banyak mahasiswa yang mengeluhkan sistem belajar yang membosankan akibat kuliah online ini. Selama kuliah, mahasiswa untuk masuk ke aplikasi e-learning. Mereka cuma menunjukkan kata salam, absen, baik Pak/Buk, dan bertanya (jika ada) dosen menjelaskan singkat (jika ada dan dalam diskusi) dan perkuliahan pun berakhir. Permasalah yang lain juga muncul seperti tugas yang banyak dikerjakan dalam waktu singkat.

Kemudian juga menjadi masalah adalah, jika ada matakuliah yang mengharuskan praktikum dan perhitungan didalamnya. Tentu dosen juga akan memutar otak mereka bagaimana agar perkuliahan ini baik teori maupun praktikum ini juga berjalan dengan lancar sebagimana mestinya. Ini juga menjadi masalah bagi dosen yang mengharuskan dan memikirkan bagaimana perkuliahan mereka dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan walaupun perkuliahan daring.

Jadi gimana menurut pembaca sekalian, apakah efektif kuliah online? Diatas merupakan masalah yang dihadapi oleh baik mahasiswa maupun dosen terkait perkuliahan online. Jadi tetap sabar selama perkuliahan online, karena semua pihak terkena dampak dari bencana ini, stay safe, stay at home and don’t go anywhere. Tetap berdo’a, dan bertawakkal dan ikhtiar tentunya semoga bencana ini hilang dari muka bumi Allah, dan semoga kita terhindar dari virus ini.

About Dandi Inplant Guspandi

Check Also

PENGABDIAN KOLABORASI INTERNASIONAL BERSAMA USM DAN UTM MALAYSIA

Rabu, 15 Maret 2023 diselenggarakan acara Pengabdian Kolaborasi Internasional dengan tema ” STEM Sebagai Keterampilan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *