Tadris IPA Tingkatkan Kualitas Pembelajaran melalui Workshop RPS Berbasis OBE

Program Studi Tadris IPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Syarif Kasim Riau menyelenggarakan workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada Kamis, 21 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, yakni secara luring di Aula FTK Lantai 3 dan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Acara dimulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Bapak Dr. Siswanto, M.Pd., dari Universitas Tidar, dan Ibu Susilawati, M.Pd., dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi (Kaprodri) Tadris IPA, Bapak Niki Dian Permana Putra, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penguasaan penyusunan RPS berbasis OBE sebagai bentuk implementasi kurikulum yang adaptif dan akuntabel. Menurut beliau, RPS tidak hanya berfungsi sebagai pedoman pengajaran, tetapi juga merupakan instrumen penting untuk memastikan pencapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sesuai dengan standar akreditasi nasional maupun internasional.

Narasumber pertama, Dr. Siswanto, M.Pd., memaparkan materi mengenai tata cara penyusunan RPS berbasis OBE. Beliau menekankan keterkaitan antara CPL dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) serta menjelaskan bahwa RPS berbasis OBE sangat penting dalam proses asesmen akreditasi. Hal ini karena Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) mensyaratkan adanya dokumen pengukuran CPL sebagai indikator penilaian untuk memperoleh peringkat unggul. Pemaparan beliau memberikan gambaran komprehensif mengenai prinsip dasar penyusunan RPS berbasis OBE.

Selanjutnya, narasumber kedua, Ibu Susilawati, M.Pd., menyampaikan materi secara lebih teknis dan mendalam. Beliau menjelaskan RPS berbasis OBE secara lengkap, tahapan menurunkan CPL ke CPMK dan sub-CPMK, serta cara memilih bentuk dan metode pembelajaran yang tepat. Tidak hanya itu, beliau juga menegaskan pentingnya penugasan mahasiswa, indikator penilaian, kriteria, serta teknik penilaian yang sesuai dengan sub-CPMK agar pembelajaran menjadi lebih terukur, efektif, dan bermakna.

Setelah sesi pemaparan dari kedua narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait kendala maupun pengalaman dalam penyusunan RPS. Diskusi berlangsung interaktif dan menunjukkan antusiasme peserta untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai implementasi OBE dalam proses pembelajaran di kelas.

Setelah sesi pemaparan dan diskusi bersama narasumber selesai, kegiatan dilanjutkan dengan agenda khusus di mana para dosen duduk bersama sesuai rumpun ilmu masing-masing. Dalam forum kecil ini, mereka saling bertukar pandangan, menyusun, serta menyesuaikan draft RPS berbasis OBE sesuai karakteristik mata kuliah yang diampu. Kegiatan ini tidak hanya mendorong kolaborasi akademik antar-dosen, tetapi juga memperkuat sinergi dalam merancang dokumen pembelajaran yang lebih sistematis, terukur, dan selaras dengan tuntutan kurikulum berbasis OBE.

Memasuki sesi berikutnya setelah istirahat siang, tiga Calon Dosen (Cados) CPNS Prodi Tadris IPA mempresentasikan produk RPS berbasis OBE yang mereka susun sebagai bagian dari aktualisasi Latsar. Ketiga Cados tersebut adalah Chesa Defista (Pendidikan Kimia), Wulan Indri Safitri (Pendidikan Biologi), dan Dian Purnama Ilahi, M.Pd. (Pendidikan Fisika). Produk RPS ini menjadi bentuk implementasi nyata dari teori yang dipelajari serta kontribusi bagi pengembangan pembelajaran di Prodi Tadris IPA.

Presentasi yang disampaikan ketiga Cados CPNS tersebut menampilkan rancangan RPS OBE dari berbagai mata kuliah dengan penekanan pada keterkaitan antara CPL, CPMK, dan strategi pembelajaran yang sesuai. Masing-masing pemateri menjelaskan tahapan penyusunan hingga strategi asesmen yang relevan dengan karakteristik mahasiswa. Kehadiran produk RPS ini diharapkan dapat memperkaya dokumen kurikulum Prodi Tadris IPA sekaligus menjadi model untuk penyusunan RPS mata kuliah lainnya.

Acara ditutup dengan sesi Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan dosen-dosen dari bidang ilmu terkait. Forum ini memberikan masukan konstruktif untuk penyempurnaan RPS yang dipresentasikan, mencakup perumusan sub-CPMK, pemilihan metode pembelajaran, hingga penilaian berbasis kinerja mahasiswa. Melalui kegiatan ini, Prodi Tadris IPA FTK UIN Suska Riau menegaskan komitmennya dalam membangun budaya akademik yang kuat dan relevan dengan standar nasional maupun internasional. Penyusunan RPS berbasis OBE dipandang sebagai langkah strategis dalam mencetak lulusan yang kompeten, adaptif, dan berdaya saing global

 

About Dian Purnama Ilahi

Check Also

Pisah Sambut Kepemimpinan Program Studi Tadris IPA UIN Suska Riau: Estafet Kepemimpinan dari Periode 2021–2025 ke 2025–2029

Program Studi Tadris IPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau menyelenggarakan acara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *